Cara Budidaya Tanaman Bawang Bombay yang Cepat Panen
Apakah anda sudah mengetahui tanaman yang satu ini? bawang bombai adalah salah satu jenis tanaman yang banyak dimintai oleh para petani sayur. Dimana bawang Bombay kerap dijadikan sebagai tanaman budidaya. Cara budidaya tanaman bawang Bombay juga tidak jauh berbeda dengan tanaman bawang merah, pasalnya keduanya sedikit banyak memang memiliki kemiripan. Bawang Bombay memiliki ukuran yang lebih besar dibaningkan dengan bawang merah, selain itu benih atau bibitnya tentu juga memiliki ukuran yang lebih besar. Sehingga anda tidak bisa menyamakan media tanamnya, karena dilihat dari ukurannnya saja tentu anda sudah memperkirakannya sendiri.
Bawang Bombay seringkali dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan bumbu masakan, jika digunakan untuk menumis atau membuat saos rasa dari amsakannya akan sangat nikmat. Aroma yang dikeluarkan dari bawang Bombay juga cukup menyengat namun bisa membuat aroma masakan menjadi lebih sedap. Selain dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan bumbu masakan, bawang Bombay juga bisa anda gunakan untuk melawan radikal bebas yang ada di udara. Bakter jahat, maupun virus dapat diikat oleh bawang Bombay ini sehingga udara yang akan anda hirup bisa menjadi lebih sehat.
Bawang Bombay ini juga memiliki nilai jual yang tinggi, sebab bawang Bombay juga memiliki pemasaran yang cukup luas hingga ke manaca negara. Di Indonesia sendiri bawang bombai termasuk kedalam salah satu jenis bumbu dapur yang di istimewakan, meskipun terkadang ada beberapa masayarakat yang terkadang lebih memilih bawang merah dibandingkan bawang Bombay. Jika anda ingin membudidaya tanaman bawang Bombay, silahkan anda membaca panduan atau cara budidaya tanaman bawang Bombay yang cepat panen dan bisa mendapatkan hasil panen yang lebih optimal.
Memahami Syarat Tumbuh Tanaman Bawang Bombay
Sama seperti tanaman budidaya lainnya, tanaman bawang Bombay juga memiliki syarat tumbuh yang dapat menunjang pertumbuhannya. Adapun sayarat tumbuh tanaman Bombay ini diantaranya yaitu:
1. Suhu
Suhu termasuk kedalam salah satu syarat tumbuh tanaman bawang Bombay, pastikan anda mengetahui suhu optimal untuk tanaman bawang Bombay agar pertumbuhannya juga dapat maksimal.
2. Sinar Matahari
Selain suhu, sinar matahari juga menjadi syarat tumbuh untuk tanaman bawang Bombay, dimana sinar matahari ini menjadi syarat utama dalam proses fotosintesis tanaman bawang Bombay. Jika proses fotosintesis ini dapat berjalan dengan baik maka umbi bawang Bombay juga bisa menjadi lebih besar dan dapat berkembang dnegan baik.
3. Air
Air juga sangat penting untuk pertumbuhan tanaman bawang Bombay, dimana air ini juga berperan dalam proses fotosintesis. Proses fotosintesis membutuhkan air dan sinar matahari dan juga oksigen. Agar tanaman bawang Bombay tetap segar dan tidak mudah layu, maka kebutuhan airnya harus anda penuhi.
4. Kesuburan Tanah
Kondisi tanah juga mempengaruhi tumbuh kembang tanaman bawang Bombay yang anda budidayakan, dimana bawang Bombay sangat bagus apabila di tanam di lahan yang sangat subur dan mengandung banyak unsur hara ataupun nutrisi. Dimana tanah yang paling cocok untuk budidaya tanaman bawang Bombay adalah tanah yang ada di dataran tinggi atau daerah pegunungan, pasalnya tanah di area pegunungan banyak mengandung unsur hara yang di dapatkan dari erupsi gunung berapi yang telah berubah menjadi pupuk organik. Dengan begitu nantinya umbi-umbi bawang Bombay ini bisa berukuran ebih besar jika dibandingkan dengan tanaman bawang Bombay yang di tanam di daerah atau dataran rendah.
5. Kelembaban Udara
Curah hujan yang tinggi dapat mempengaruhi kelembaban udara maupun kelembaban tanah, pastikan anda memilih cuaca atau musim yang tepat untuk menanam bawang Bombay. Paslanya jika tanah selalu tergenang oleh air maka umbi bawang Bombay tidak dapat tumbuh dengan optimal. Sebab jika tergenang oleh air justru umbi bawang Bombay bisa terserang jamur ataupun penyakit yang dapat membuat umbi menjadi busuk.
Panduan Budidaya Tanaman Bawang Bombay
1. Pembibitan Bawang Bombay
Pembibitan bawang Bombay dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara menanam biji atau menanam umbi. Masyarakat Indonesia umumnya memulai peembibitan dengan cara menanam umbi bawang Bombay meskipun harganya relative lebih mahal. Pembibitan menggunakan umbi lebih mudah jika dibandingkan dengan menanam biji. Umbi bawang bombai ini lebih mudah bertunas dan pertumbuhannya bisa menjadi lebih cepat.
2. Persiapan Lahan
Persiapan lahan ini meliputi pengolahan tanah dengan cara di bajak atau di cangkul. Tujuannya adalah untuk meratakan tanah dan juga memperbaiki kualitas tanah agar menjadi lebih gembur. Sehingga ketika ditanami bisa membuat tanaman menjadi lebih subur dan tumbuh dengan baik. Pengolahan tanah ini juga meliputi pembersihan tanah dari gulma ataupun tanamn lain yang tidak diinginkan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman bawang Bombay yang anda tanam. Setelah di bajak atau di cangkul anda bisa membuat bedengan atau paliran untuk media tanam bawang Bombay. Selain itu celah antar bedengan ini berfungsi sebagai aliran air agar ketika hujan airnya tidak menggenang. Selain itu juga dapat memudahkan anda pada saat proses mengairi tanaman bawang Bombay ini.
3. Waktu Tanam
Bawang Bombay sangat bagus atau sangat cocok apabila ditanam pada saat musim kemarau. Namun meskipun demikian anda harus tetap mengimbangi dnegan pengairan yang cukup sebab pada tahap awal setelah penanaman tanaman bawang Bombay ini membutuhkan banyak air.
4. Cara Menanam
Pada ulasan diatas tadi telah dibahas tentang cara pembuatan bibit, dimana ada du acara dalam pembuatan yaitu menggunakan biji dan umbi. Jika anda melakukan penanaman melalui biji maka sebelumnya anda harus menyemaikan biji-biji tersebut, tetapi jika anda menggunakan umbi anda harus membuat lubang pada permukaan bedengan. Kedua cara penanaman ini tentu ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pada tahap awal penanaman menggunakan umbi, anda harus memotong bagian ujung umbi bawang Bombay sehari sbelumnya. Hal ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan tunas.
5. Pemeliharaan Tanaman Bawang Bombay
Pemeliharaan tanaman bawang Bombay ini perlu anda lakukan sejak saat masih menajadi bibit hingga masa panen tiba. Pemeliharaan ini meliputi berbagai macam aspek, adapun aspek-aspek tersebut diantaranya adalah penyiraman secara rutin dan seiring berjalannya waktu kadar air semakin dikurangi, jika tanaman sudah mulai dewasa atau besar anda dapat tidak perlu terlalu sering melakukan penyiraman, pemupukan disesuaikan dengan usia tanaman, pemeberian nutrisi tambahan atau suplemen, penyulaman yang bertujuan untuk mengganti tanaman yang rusak atau gagal tumbuh, pemberian insektisida ataupun pestisida yang berperan dalam pemberantasan hama, gulma taupun penyakit.
Panduan ini dapat and abaca dan anda terapkan dalam kehidupan nyata, niscaya panduan ini dpat membantu anda dalam proses budidaya tanaman bawang Bombay. Setiap tanaman budidaya memang memiliki keistimewaan masing-masing sehingga cara pemeliharaannya jga tidak bisa semata-mata anda samakan sepreti ketika anda membudidaya tanaman lainnya.