--> Skip to main content

Cara Budidaya Tanaman Gandum Yang Cepat Panen

Cara Budidaya Tanaman Gandum Yang Cepat Panen
tanaman gandum (sumber wikipedia)

Gandum merupakan salah satu jenis tanaman yang cukup populer di Indonesia, bahkan hingga seluruh dunia. Makanan yang satu ini memiliki keistimewaan tersendiri, khususnya dari segi rasa yang dapat membuat banyak orang tertarik untuk mengonsumsinya. Banyak manfaat yang bisa anda dapatkan bilamana mengonsumsi makanan yang satu ini. Salah satunya adalah untuk kesehatan tubuh supaya tetap terjaga kondisinya. 

Melihat gandum memiliki fungsi yang sangat baik, banyak orang yang tertarik untuk membudidayakannya. Bukan hanya untuk dikonsumsi sendiri, mereka membudidayakan tanaman gandum untuk dijual di pasaran agar mendapatkan banyak keuntungan. Banyak yang sudah berhasil dalam membudidayakan tanaman gandum melalui prosedur dan tata cara yang baik. 

Bagi anda yang tertarik untuk membudidayakan tanaman gandum bisa untuk mencobanya sendiri. Masih ada banyak peluang yang bisa anda dapatkan untuk mendapatkan keuntungan dari hasil budidaya tanaman gandum. 

Syarat Tumbuh Tanaman Gandum 
Sebelum melakukan proses budidaya tanaman gandum, alangkah baiknya anda mengetahui beberapa hal terlebih dahulu, salah satunya adalah syarat tumbuh dari tanaman gandum itu sendiri. Anda harus mengetahui beberapa syarat tumbuh tanaman gandum sebagai berikut! 
- Tanaman gandum akan tumbuh dan berkembang di daerah dataran sedang ke tinggi.
- Curah hujan minimal 600 mm per tahunnya. 
- Suhu udara antara 15 – 25 derajat celcius. 
- Tanah yang digunakan adalah tanah yang gembur, subur, dan mengandung bahan organik yang baik untuk tanah. 
- Ph tanah yang ideal memiliki tingkat keasaman 6,5 – 7. 
Apabila anda sudah mengetahui syarat tumbuh tanaman gandum. Anda bisa menentukan untuk membudidayakannya atau tidak. Pastikan syarat tersebut harus anda penuhi supaya budidaya yang dilakukan berhasil. 

Persiapan Lahan 
Lahan menjadi salah satu hal yang cukup penting dalam proses budidaya tanaman gandum. Tanpa adanya lahan, maka budidaya gandum tidak bisa dilakukan. Bahkan adanya lahan pun belum tentu bisa menghasilkan budidaya gandum yang baik. Lahan yang dipersiapkan juga harus efektif agar gandum bisa tumbuh dengan baik. 
Dalam persiapan lahan, gemburkan tanah terlebih dahulu dengan menggunakan cangkul atau traktor supaya lebih mudah. Hal ini bertujuan agar tanah memiliki aerasi yang baik, sehingga tanaman gandum dapat tumbuh secara maksimal. Supaya kondisi tanah lebih subur, sebaiknya anda beri pupuk pada tanah. Bila sudah, biarkan kondisi tanah didiamkan selama 2 minggu supaya berbagai macam penyakit atau bakteri hilang. 

Persiapan Bibit 
Bibit juga menjadi hal penting yang harus anda persiapkan dalam budidaya tanaman gandum. Pilih bibit yang berkualitas supaya gandum yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan unggul. Anda bisa mendapatkan bibit yang berkualitas dengan cara membelinya di toko, biasanya ada bibit gandum yang sengaja disediakan. Bibit yang dijual juga biasanya telah melalui proses penyeleksian yang baik, kualitasnya pasti sudah tidak diragukan lagi. 
Beberapa tips memilih benih gandum yang baik dan berkualitas seperti berikut! 
- Benih gandum berasal dari tanaman yang sehat dan terhindar dari penyakit. 
- Benih gandum berasal dari malai yang matang pada batang utama. 
- Benih gandum bebas terhindar dari hama. 
- Bobot dari bibit gandum seragam. 
Dengan memilih bibit yang berkualitas akan menghasilkan gandum yang lebih baik pastinya. 

Penanaman Gandum 
Setelah lahan dan bibit sudah disiapkan, maka langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah proses penanaman. Pastikan anda sudah menyiapkan lahan secara efektif agar proses penanaman dapat dijalankan dengan lancar. Proses penanaman tanaman gandum dapat dilakukan di waktu pagi ataupun sore hari. Tentukan waktu yang tepat agar proses penanamannya dapat dijalankan dengan baik. 
Proses penanaman tanaman gandum dapat anda lakukan sebagai berikut:
- Buatlah lubang terlebih dahulu pada lahan yang sudah disediakan. 
- Masukan bibit gandum yang sudah disiapkan ke dalam lubang. 
- Urug atau tutup kembali dengan menggunakan tanah. 
- Pastikan anda sudah menutupnya serapat mungkin agar tanaman tidak mudah rusak atau roboh. 
- Jangan lupa berikan air sebagai pertumbuhan awal tanaman gandum. 
- Proses penanaman sudah selesai. 

Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Gandum 
Salah satu hal penting yang harus anda lakukan selain menanam tanaman gandum adalah bagaimana cara merawat dan memelihara tanaman gandum supaya bisa menghasilkan buah yang berkualitas. Beberapa perawatan dan pemeliharaan yang dapat anda lakukan adalah sebagai berikut: 
- Pengairan 
Pengairan menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk anda lakukan agar tanaman gandum dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Tanaman gandum membutuhkan air setiap harinya agar mendapatkan nutrisi yang baik dalam proses pertumbuhannya. Tanpa adanya air, tanaman akan layu atau mati dengan mudah pastinya. 
Proses pengairan dapat anda lakukan setiap hari, yakni setiap pagi dan sore hari. Waktu tersebut sangat efektif untuk melakukan penyiraman pada tanaman gandum yang anda budidayakan. Lakukan secara rutin agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. 
- Penyiangan 
Bagi anda yang menginginkan tanaman gandum dapat tumbuh dengan baik, perawatan yang satu ini sangat penting untuk anda lakukan. Proses penyiangan dapat anda lakukan 2-3 kali. Hal ini bertujuan agar gulma pada tanaman dapat dihilangkan secara efektif. 
Dengan melakukan penyiangan juga akan membuat tanaman gandum lebih mudah mendapatkan nutrisi. Sehingga tidak ada persaingan antara gulma dan tanaman gandum yang nantinya akan mempengaruhi proses perutmbuhannya. Waktu yang paling efektif untuk melakukan penyiangan yaitu sebelum pemberian pupuk susulan.

Jenis Pupuk Yang Efektif Untuk Tanaman Gandum 
Bagi anda yang membudidayakan tanaman gandum, jangan lupa untuk memberikan pupuk secara rutin. Pupuk memiliki manfaat yang sangat penting supaya pertumbuhan tanaman gandum dapat berjalan secara efektif. Untuk pemberian pupuk dapat anda lakukan dua kali, yakni ketika umur taaman 7-14 hari dan sudah satu bulan. 
Pupuk pertama yang bisa anda gunakan yaitu pupuk urea, SP36, TSP dengan kapasitas sesuai yang dibutuhkan. Setelah melebihi satu bulanm barulah anda memberikan pupuk yang sama pada tanaman gandum tersebut. Dengan pemberian pupuk secara efektif akan menjadikan tanaman tumbuh dan berkembang dengan baik. 

Hasil Panen 
Proses pemanenan gandum dapat dilakukan setelah 90 – 125 hari setelah proses penanaman dilakukan. Biasanya waktu panen menyesuaikan dengan kondisi buah apakah sudah layak panen atau belum. Faktor dataran rendah tingginya juga mempengaruhi kecepatan hasil budidaya yang siap dipanen. 

Proses pemanenan gandum dilakukan dengan cara disabit, malai yang sudah dipanen nantinya dijemur. Gandum akan dirontokan setelah sudah dijemur hingga kering. Proses perontokannya dapat dilakukan secara manual ataupun dengan menggunakan alat khusus. 

Hasil panen yang didapatkan sesuai dengan kerja keras anda dalam membudidayakan tanaman gandum. Apabila mampu melakukan budidaya dengan baik, maka hasil yang didapatkan akan banyak dan berkualitas. 

Demikian informasi yang dapatk kami sampaikan, semoga bermanfaat, terima kasih.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar