Cara Budidaya Tanaman Kacang Panjang Yang Cepat Panen
Berbicara tentang kacang panjang tentu sudah banyak yang tahu, pasalnya kacang panjang adalah sala satu sayuran yang cukup populer di telinga masyarakat Indonesia. Kacang panjang ini termasuk kedalam salah satu sayuran atau tanaman yang banyak di budidaya oleh para ppetani Indonesia. Kacang panjang ini memiliki kandungan nutrisi yang cukupmelimpah sehingga baik untuk dikonsumsi oleh manusia asalkan dalam porsi atau jumlah yang tepat. Namun sebagai catatan yang harus anda ketahui, bagi orang yang memiliki riwayat sakit tertentu memiliki pantangan untuk tidak mengkonsumsi kacang panjang, misalnya saja seseorang yang mengalami sakit asam urat, seperti yang kita ketahui bahwa penderita asam urat tidak boleh terlalu banyak megkonsumsi kacang-kacangan.
Tanaman kacang panjang ini sangat mudah anda temui di pasar-pasar tradisional ataupun di pasar-pasar modern seperti supermarket dan lain-lainnya. kacang panjang memiliki nilai jual yang cukup tinggi sehingga jika djadikan tanaman budidaya juga memberikan keuntungan yang cukupb besar. tidak hanya para petani sayutr saja yang sering menanam kacang panjang, banyak pula orang-orang yang membudidaya tanaman kacang panjang hanya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, dan hanya meanfaatkan lahan atau pekarangan yang sempit sebagai lahan tanam. Biasanya tanaman kacang panjang ini di tanam ketika musim cocok tanam palawija, setalah habis musim tanam padi biasanya para petani mengganti tanaman padi dengan tanaman palawija ataupun sayur-sayuran, hal ini juga bertujan untuk memperbaiki kualitas tanah.
Apakah anda ingin membudidaya tanaman kacang panjang? Jika anda tertarik untuk budidaya tanaman kacang panjang dan ingin menerapkannya langsung di musim penghujan yang akan datang, silahkan anda simak panduan cara budidaya tanaman kacang panjang yang cepat panen, agar hasil yang anda dapatkan jga bisa optimal. Adapun panduan lengkapnya bisa anda simak pada ulasan di bawah ini;
1. Persiapan Lahan
Lahan adalah salah satu hal penting dalam budidaya tanaman ataupun sayur-sayuran. Anda perlu memperhatikan dan mempetimbangkan luas lahan yang akan anda gunakan untuk budidaya. Pasalny luas lahan tentunya akan berpengaruh pada jumlah bibit dan baya perawatan tanaman yang anda budidaya. Jika lahannya sangat luas maka anda mebutuhkan banyak bibit ataupun benih dan biaya perawatannya pun tentu akan lebih banyak. Sebab budidaya tanaman khususnya sayur-sayuran tidak bisa apabila hanya dibiarkan tumbuh begitu saja. Pastikan anda mempersiapkan lahan dengan sebaik mungkin agar tanaman yang anda budidaya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Pengolahan lahan dapat anda lakukan dengan membacaknya dengan alat bajak ataupun cangkul, halini bertujuan untuk memperbaiki kualitas tanah. Dimana dengan membajak tanah ini bisa membuat tanah menjadi lebih gembur. Bacalah panduan cara mengolah lahan yang baik di bawah ini:
• Bajak tanah menggunkan alat bajak ataupun caangkul dengan kedalaman kurang lebihnya 20-30 cm.
• Bersihkan lahan dan buanglah tanaman pengganggu atau tanaman lain yang tidak diinginkan.
• Setelah di bajak buatlah bedengan, panjang dan luasnya menyesuaikan dnegan lahan yang anda miliki.
• Berilah jarak pada tiap-tiap bedengan, jarak tersebut bisa anda manfaatkan sebagai irigasi buatan untuk mengairi tanaman budidaya kacang panjang.
• Ratakan tanah atau permukaan bedengan dengan menggunakan jangkar atau alat penggaruk tanah lainnya.
• Taburkan pupuk kandang ataupun pupuk organik lainnya di atas permukaan tanah.
• Diamkan bebrapa hari sebelum di taburi benih agfar pupuknya bisa meresap dan menyatu dengan tanah.
2. Penanaman Benih
Setelah membuat bedengan dan tanah sudah bercampur dengan pupuk anda membuat lubang pada permukaan bedengan dengan kedalaman kurang lebihnya 5-8 cm. Beri jarak antar lubang dan jangan sembarangan ketika melubangi bedengan. Usahakan anda membuat garis lurus atau sejajar agar nantinya tanaman kacang panjang anda dapat tumbuh dengan baik dan rapi. Isilah lubang dengan biji atau benih kacang panjang yang sudah anda beli dari toko bibit tanaman, pilihlah benih yang memiliki kualitas unggul. Benih kacang panjang bisa langsung anda tanam tanpa harus menyemainya terlebih dahulu jadi tentunya akan lebih memudahkan anda dalam proses penanaman. Jika anda sudah mengisi lubang-lubang dengan benih kacang panjang anda bisa menutupnya dengan tanah yang namun tidak perlu dipadatkan sebab jika terlalu padat benih justru akan sulit untuk tumbuh. Berilah penutup seperti mulsa ataupun pelepah pisang agar benih tidak langsung terkena sinar matahari, proses ini juga mempercepat proses perkecambahan.
3. Perawatan
Setiap tanaman budidaya tentunya membutuhkan perawatan yang intensif agar apa yang telah diusahakan dapat embuahkan hasil yang melimpah. Perawatan yang anda lakukan tentu akan mempengaruhi hasil panen dari budidaya tanaman kacang panjang, pasalnya tanaman kacang panjang jika dibiarkan begitu saja tidak dapat tumbuh dengan baik, beberapa tahapan dalam perawatan tanaman kacang panjang dapat and abaca di bawah ini:
• Penyiraman
Penyiraman menjadi hal yang sangat penting, saat benih sudah di diletakkan pada lahan tanam penyiraman harus segera dilakukan. Pada tahap awal penyiraman ini berperan untuk menjaga kelembaban tanah dan membantu proses perkecambahan. Namun penyiraman ini harus terus anda lakukan sampai tiba waktu panen agar tanaman dapat tumbuh dengan baik dan tidak layu.
• Pemberian lanjaran
Lanjaran adalah penopang yang dibuat agar tanaman kacang panjang dapat menjalar keatas. Lanjaran ini harus anda pasang ketika tanaman kacang sudah mulai berukuran 15-25 cm, lanjaran ini nantinya juga akan membantu menopang buah atau kacang panjang ketika sudah mulai memanjang.
• Pemupukan
Pemupukan awal dilakukan ketika benih mulai di letakkan pada lahan tanam, kemudian berilah pemupukan susulan ketika tanaman kacang sudah berumur kurang lebih 1 bulan. Pantau terus pertumbuhannya, jika pertumbuhannya kurang maksimal anda bis memberi suplemen atau nutrisi tamabahan.
• Penyiangan dan penyulaman
Penyiangan ini dilakukan untuk membuang atau membunuh gulma agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman kacang panjang. Penyiangan ini sangat efektif anda lakukan ketika tanaman sudah berusia kurang lebih 1 bulan. Selain penyiangan anda juga harus melakukan penyulaman, dimana penyulaman ini bertujuan untuk mengganti tanaman yang rusak atau yang tidak dapat tumbuh dengan baik. Anda bisa meletakan benih ataupun bibit yang sebelumnya sudah anda semai terlebih dahulu. Dengan begitu nantinya tanaman kacang panjang yang mati dapat diganti dengan tanaman baru yang sehat dan segar.
• Penangan gulma dan hama
Tanaman budidaya tentu tidak bisa terlepas dari beberapa masalah, dimana permasalahan tersebut seringkali disebabkan oleh hama dan gulam. Anda bisa mengatasi permasalahan ini dengan cara memantau pertumbuhannya dan juga memberinya insektisida ataupun pestisida agar permasalahan tersebut dapat segara teratasi.
4. Pemanenan
Pemanenan ini dapat anda lakukan ketika kacang panjang sudah berumur kurang lebih 3 bulan. Waktu panen ini ditandai ketika tanaman tersebut sudah berbuah, dan buahnya sudah mulai memanjang sampai tiba waktunya buah tersebut dapat dipanen. Proses pemanenan dalam sekali tanam bisa dilakukan kurang lebihnya selama 3 kali. Namun anda juga bisa memanen daunnya terlebih dahulu pada saat tanaman kacang panjang belum memunjulkan bunga, daun kacang panjang yang masih sering disebut dengan istilah mbayung, mbayung ini memiliki kandungan nutrisi yang sangat melimpah dan sangat baik dikonsumsi oelh ibu yang sedang hamil dan menyusui.