Cara Budidaya Tanaman Singkong Yang Cepat Panen

tanaman singkong (sumber wikipedia)

Singkong merupakan salah satu jenis makanan yang sudah tidak asing lagi bagi semua orang pastinya. Makanan yang sudah ada sejak jaman dahulu ini masih terus ada hingga saat ini. Hal ini tentu dikarenakan ada banyak orang yang tertarik untuk mengonsumsinya. Sehingga, singkong masih terus ada untuk dikonsumsi oleh banyak orang. 

Singkong bukan hanya dikonsumsi buahnya saja dengan cara direbus ataupun di goreng, ada juga inovasi lain yang menjadikan singkong memiliki cita rasa yang lebih lezat. Beberapa diantaranya seperti keripik singkong, qtela singkong, dan masih banyak olahan lainnya. Akan sangat menguntungkan bagi anda bila mengonsumsi singkong. Bukan itu saja, singkong juga sangat bermanfaat untuk tubuh anda, khususnya untuk menjaga kesehatan supaya tetap terjaga kondisinya. 

Bagi anda yang tertarik untuk membudidayakan singkong bisa mencobanya. Budidaya singkong dapat memberikan keuntungan yang besar dengan melihat banyaknya pasar yang membutuhkan singkong setiap harinya. Akan tetapi, anda harus mampu membudidayakan tanaman singkong dengan baik dan benar supaya berhasil. 

Syarat Tumbuh Singkong 

Sebelum anda membudidayakan tanaman singkong, alangkah baiknya anda mengetahui beberapa syarat tumbuh singkong. Hal ini bertujuan agar anda tidak salah dalam membudidayakan tanaman yang satu ini. Dengan begitu, anda tidak akan sia-sia karena sudah mengetahui beberapa hal mengenai syarat tumbuh singkong. 

Beberapa syarat tumbuh singkong seperti berikut! 

- Tanaman dapat tumbuh di daratan rendah ataupun tinggi. 

- Membutuhkan curah hujan 1500 – 2500 mm per tahunnya. 

- Suhu udara minimum 10 derajat. 

- Kelembaban udara 60-65%. 

- Tanaman membutuhkan sinar matahari sepanjang hari. 

Dengan mengetahui syarat tumbuh tanaman singkong, hal ini akan sangat membantu anda dalam membudidayakan tanaman singkong. Tanpa mengetahui syarat tumbuh tanaman singkong bisa berakibat fatal dalam membudidayakannya. 

Persiapan Lahan 

Tanaman singkong dapat tumbuh di daerah manapun, baik itu dataran rendah ataupun dataran tinggi. Bagi anda yang ingin membudidayakannya, anda tidak perlu mempermasalahkan lahan yang harus disiapkan. Bahkan di sekitar halaman rumah anda pun bisa dibuat untuk budidaya tanaman singkong. 

Lahan yang baik digunakan untuk tanaman singkong yaitu tidak mengandung pasir di dalamnya. Bebas dari hama dan penyakit yang ada di dalam tanah ataupun sekitar tanaman singkong. Untuk luas lahan sesuai dengan keinginan pembudidayanya, semakin luas maka semakin besar kesempatan hasil budidaya yang bisa didapatkan. 

Persiapan Bibit 

Bibit singkong juga bisa didapatkan dengan mudah, anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkan bibit singkong. Anda bisa mendapatkannya dari tanaman singkong itu sendiri. Bibit yang baik yaitu berasal dari bibit singkong yang sudah tua dan memiliki pertumbuhan yang baik. Biasanya tanaman itu ditandai denga ukurannya yang besar dan kokoh. 

Bibit yang diambil dari tanaman singkong yaitu pada bagian batangnya. Kurang lebih batang yang dibutuhkan 30 cm. Jangan lupa untuk memotong miring supaya tanaman singkong bisa tumbuh. Buat sebanyak mungkin supaya bibit dapat digunakan untuk proses budidaya tanaman singkong. 

Proses Penanaman 

Dalam proses penanaman singkong terbilang sangat mudah, yang terpenting anda sudah menyiapkan lahan yang akan digunakan. Pastikan lahan tersebut terkena sinar matahari supaya tanaman bisa mendapatkan nutrisi yang baik. 

Cara menanam tanaman singkong : 

1. Buatlah lubang terlebih dahulu dengan kedalaman 5 – 10 cm. 

2. Masukan bibit singkong ke dalam tanah kurang lebih 1/3 bagian. 

3. Jangan lupa untuk memperhatikan mata tunas agar penanamannya tidak terbalik, hal ini dapat membuat tanaman singkong tidak bisa tumbuh bila terbalik.

4. Untuk posisi penanaman dapat dilakukan dengan dua cara yaitu lurus dan miring. Apabila bagian batang dipotong secara mendatar, maka anda harus menanamnya secara lurus. Apabila proses pemotongannya miring, anda harus menanamnya dalam kondisi miring. 

5. Tutup kembali bibit tanaman yang sudah tertanam dengan menggunakan tanah. 

6. Pastikan penutupan tanah dilakukan secara padat supaya tidak roboh. 

Penyiraman Tanaman

Setelah penanaman dilakukan, maka langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah menyiram tanaman. Penyiraman bertujuan untuk memberikan kesegaran pada tanaman singkong supaya dapat tumbuh dengan baik. Air memiliki nutrisi yang efektif untuk pertumbuhan tanaman singkong. Sangat penting bagi anda untuk memberikan penyiraman pada tanaman singkong yang dibudidayakan. 

Untuk penyiraman yang dapat anda lakukan yaitu dua kali sehari, yakni pada wakti pagi dan sore. Waktu tersebut sangat efektif untuk dilakukan karena air dapat masuk ke dalam tanaman sekaligus. Untuk penyiraman, anda bisa menggunakan selang ataupun ember sesuai dengan kebutuhan yang dimiliki. 

Penyiangan 

Penyiangan dilakukan bilamana terdapat bibit yang tidak dapat tumbuh dengan baik. Biasanya bibit tersebut telah mati atau pertumbuhannya terhambat. Hal ini bisa menyebabkan singkong tidak berbuah sebagaimana mestinya. Sangat penting bai anda untuk melakukan penyiangan pada tanaman singkong. 

Untuk melakukannya pun sangat mudah, cabut tanaman singkong yang akan diganti. Lalu tanam kembali bibit singkong yang baru. Pastikan anda tidak melakukan kesalahan saat penanamannya, bila terbalik tanaman singkong tidak akan tumbuh dengan baik. 

Pemupukan Tanaman 

Singkong Penyiraman tanaman saja tidak akan cukup untuk menghasilkan tanaman singkong yang baik dan berkualitas. Pemupukan sangat perlu dilakukan agar tanaman dapat tumbuh secara maksimal. Pemupukan untuk tanaman singkong akan menghasilkan buah yang besar dan juga berkualitas. 

Sangat penting bagi anda untuk memberikan pupuk pada tanaman singkong. Anda bisa mendapatkan pupuk di toko terdekat. Pupuk yang digunakan menyesuaikan untuk tanaman singkong. Lakukan pemupukan secara berkala supaya tanaman dapat tumbuh secara efektif sesuai yang diharapkan. 

Pemberantasan Hama 

Salah satu hal yang mampu merusak tanaman singkong adalah hama dan penyakit yang ada pada tanaman. Hal ini dapat membuat tanaman mati atau membuat hasil singkong yang didapatkan tidak berkualitas. Hama pada tanaman singkong seringkali menyerang pada buah dan daun singkong. 

Untuk memberantas hama dan penyakit yang ada pada tanaman singkong, anda bisa menyemprotkannya langsung ke tanaman dengan menggunakan obat pemberantas hama. Anda bisa mendapatkan obat tersebut di toko terdekat. Pastikan anda membeli obat yang sesuai dengan tanaman singkong. 

Panen Singkong 

Singkong baru bisa dipanen ketika umurnya sudah 6-8 bulan setelah penanaman. Singkong yang dihasilkan tergantung bagaimana anda membudidayakannya. Apabila anda mampu membudidayakan dengan baik, maka hasil singkong yang didapatkan akan berkualitas. Begitu juga sebaliknya, hasil singkong akan buruk bilamana anda salah melakukan budidaya tanaman singkong. 

Pemanenan dilakukan dengan cara mencabut tanaman singkong, hal ini dikarenakan singkong tumbuh di dalam tanah. Setelah pencabutan selesai, anda bisa membersihkan dan memisahkan hasil buah singkong yang sudah didapatkan. Hasil panen singkong yang didapatkan bisa anda jual untuk mendapatkan keuntungan. 

Itulah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan mengenai cara budidaya tanaman singkong yang cepat panen. Bagi anda yang tertarik untuk membudidayakannya, anda bisa mengikuti beberapa tips di atas. Apabila anda mampu membudidayakan tanaman singkong dengan baik, maka hasil buah singkong yang didapatkan tentu akan berkualitas dan banyak. 

Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk anda, terima kasih.