Cara Budidaya Buah Apel Yang Cepat Panen

tanaman apel (sumber wikipedia)

 Apel menjadi salah satu buah yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Buah yang satu ini menjadi minat banyak orang karena memiliki rasa khas tersendiri yang menjadikan banyak orang tertarik untuk mengonsumsinya. Buah ini juga sangat cocok untuk kesehatan tubuh, hal ini dikarenakan buah apel memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik, sehingga akan baik untuk kesehatan tubuh.

Akan tetapi, untuk tanaman buah apel hanya bisa ditemukan di daerah dataran tinggi. Hal ini dikarenakan tanaman buah apel membutuhkan udara yang sejuk untuk bisa tumbuh dan berbuah. Bagi anda yang tertarik untuk membudidayakannya, anda harus mengetahui beberapa hal penting supaya berhasil. Banyak orang yang gagal dalam membudidayakan tanaman buah apel akibat tidak mengetahui bagaimana cara yang benar untuk menanam hingga pemeliharaan bibit.

Syarat Tumbuh Tanaman Apel

Sebelum melangkah ke proses budidaya tanaman apel, alangkah baiknya anda harus mengetahui syarat tumbuh tanaman apel terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar tanaman apel bisa tumbuh dengan baik. Sehingga, hal tersebut tidak akan berakibat fatal bila anda sudah menjalankan budidaya tanaman apel.

Tanaman apel membutuhkan udara yang sejuk, yakni sangat efektif digunakan di daerah dataran tinggi. Hal ini akan lebih cepat merangsang pertumbuhan tanaman apel supaya cepat menghasilkan buah. Sangat penting bagi anda untuk mengetahui syarat tumbuh tanaman apel supaya bisa membudidayakannya.

Pemilihan Benih

Bibit yang paling berkualitas menjadi pilihan yang sangat efektif untuk pembibitan tanaman apel. Anda bisa mendapatkan bibit dengan cara membelinya di pasaran atau tempat penjualan bibit apel. Ada banyak sekali bibit yang dijual di pasaran, anda bisa membelinya sesuai dengan kebutuhan.

Untuk benih yang berkualitas anda bisa melihatnya dari segi warna dan ukuran buahnya. Untuk wara tergantung dari jenis buah apel yang dipilih, seperti halnya apel roma beauty yang memiliki warna merah agak kehijauan, agak bulat, daging buah agak keras, dan memiliki aroma yang kuat. Begitu juga dengan jenis apel lainnya, anda harus bisa memilih benih yang berkualitas supaya apel yang ditanam bisa menghasilkan kualitas yang baik.

Penyemaian

Proses penyemaian dapat anda lakukan dengan menggunakan polybag atau pot. Anda bisa mendapatkannya di toko terdekat, ada banyak sekali penjual pot atau polybag. Beli sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. 

Selain itu, anda juga harus menyiapkan tanah dan juga pupuk. Campurkan keduanya secara merata, kemudian masukan ke dalam polybag atau pot yang sudah disediakan. Masukan bibit ke dalam pot atau polybag. Setelah itu, biarkan tanaman hingga tumbuh agak besar untuk bisa ditanam ke lahan yang sudah disiapkan.

Persiapan Lahan Tanaman Apel

Lahan yang dibutuhkan untuk budidaya tanaman apel cukup luas. Hal ini dikarenakan tanaman ini memiliki ukuran yang agak besar. Jika anda ingin membudidayakannya dalam jumlah yang banyak, maka anda harus menggunakan lahan yang luas untuk budidaya tanaman apel.

Pastikan tanah yang digunakan untuk budidaya tanaman subur, itu artinya tanah tersebut memiliki kandungan yang baik untuk penanaman buah apel. Jika kondisi tanah masih padat, sebaiknya anda menggemburkannya terlebih dahulu dengan menggunakan cangkul. Setelah itu, biarkan tanah didiamkan kurang lebih selama 2 minggu untuk menghilangkan zat beracun yang ada di dalamnya. Tanah sudah siap digunakan untuk pembudidayaan tanaman apel.

Proses Penanaman Apel

Awal musim hujan menjadi waktu yang paling tepat untuk anda gunakan dalam menanam tanaman apel. Untuk prose penanamannya bisa dilakukan di pagi hari ataupun sore hari sesuai dengan waktu senggang yang anda miliki. Jika anda membudidayakan dalam jumlah yang banyak, maka di pagi hari menjadi waktu yang paling tepat untuk dipilih.

Proses penanaman tanaman apel bisa anda lakukan sebagai berikut:

- Persiapkan lubang tanaman dengan ukuran 60x60 cm.

- Pastikan lubang tanaman terbebas dari bakteri.

- Masukan tanaman apel ke dalam lubang tersebut.

- Pastikan posisi tanaman tegak lurus.

- Tutup kembali dengan menggunakan tanah. 

Pelengkungan Cabang

Pelengkungan cabang juga menjadi salah satu proses budidaya yang cukup penting dalam menanam tanaman apel. Hal ini bertujuan untuk memunculkan tunas generative pada cabang tanaman apel yang dilengkungkan. Untuk melakukannya sangat mudah, ambil beberapa tali dan ikat pada bagian tanaman agak ujung dan ikatkan ke bawah supaya melengkung.

Pemupukan

Tanaman apel akan menghasilkan kualitas yang buruk bilamana proses pemupukan tidak dilakukan. Dalam membudidayakan apel, pemupukan sangat penting dan menjadi hal yang wajib untuk anda lakukan. Pupuk memiliki fungsi untuk mempercepat pertumbuhan dan memberikan kualitas buah yang lebih segar dan sempurna.

Pemupukan pada tanaman apel dapat menggunakan unsur hara makro dan mikro. Kedua unsur tersebut memiliki kandungan yang sangat baik pada pertumbuhan tanaman apel. Selain itu, anda juga dapat menambahkan pupuk organik lainnya supaya tanaman dapat tumbuh dengan baik. Jika tingkat keasamannya masih kurang, anda bisa melakukan pengapuran pada tanah kembali.

Perontokan Daun

Dalam budidaya tanaman apel, perontokan daun juga menjadi salah satu hal penting yang harus anda lakukan. Prontokan daun dapat dilakukan dengan cara menggunakan bahan semprot yang mengandung Hidrogen sianamida pada daun yang sudah tua. Dalam waktu yang singkat, daun akan rontok setelah disemprot dengan menggunakan bahan tersebut. 

Pembungkusan Buah

Terkadang buah apel memiliki ulat di dalamnya, hal ini dikarenakan proses perawatannya yang kurang efektif. Salah satu hal yang dapat anda lakukan untuk mencegahnya adalah membungkus buah apel yang akan memasuki masa panen. 

Untuk pembungkusan buah apel dapat dilakukan dengan menggunakan kertas yang tahan air. Selain itu, tujuan dari dibungkusnya apel tersebut agar buah yang dihasilkan memiliki warna yang sama. Jika ingin mendapatkan kualitas yang baik, hal ini tentu sangat penting untuk anda terapkan.

Panen Apel

Proses panen apel dapat dilakukan bilamana buah sudah berumur 100 - 150 hari sesuai dengan jenis apel yang ditanam. Dimana buah tersebut sudah benar-benar layak untuk dikonsumsi. Untuk proses pemetikan sangatlah mudah, anda tinggal mengambil langsung pada bagian tangkainya dan ditempatkan pada tempat yang sesuai. 

Untuk karakteristik dari buah apel itu sendiri bisa anda lihat dari ukurannya yang sudah besar atau belum. Dari segi warna tergantung dari jenis apel yang ditanam, ada apel yang bewarna hijau dan ada juga yang bewarna merah. 

Hasil panen buah apel tersebut dapat anda jual ke pasaran dengan kualitas yang baik. Sehingga konsumen tidak akan kecewa bilamana membeli apel di tempat yang anda budidayakan. 

Nah, bagi anda yang tertarik untuk membudidayakan tanaman apel, anda bisa mengikuti beberapa tips di atas. Namun sebelum itu anda harus mengetahui syarat tumbuh tanaman apel agar bisa membudidayakannya. Bila melakukannya dengan benar, hasil yang didapatkan tentu akan berkualitas.