Cara Budidaya Buah Strawbery Yang Cepat Panen
tanaman strawbery (sumber wikipedia) |
Strawbery merupakan salah satu buah yang menjadi favorit banyak orang. Rasanya yang lezat menjadikan buah strawberry ini diminati oleh semua kalangan. Untuk mendapatkan buah strawberry, anda bisa membelinya di toko buah. Namun jika anda menginginkan yang lebih segar bisa datang langsung ke tempat budidaya tanaman buah yang satu ini.
Strawbery memiliki ciri khas tersendiri pada warnanya yang merah dengan bentuk seperti love. Buah yang satu ini sangat baik dikonsumsi oleh semua orang karena memiliki khasiat yang banyak di dalamnya. Tanaman ini hanya cocok ditanam di daerah dataran tinggi karena membutuhkan udara yang sejuk.
Bagi anda yang ingin membudidayakan tanaman strawberry, ada banyak hal yang perlu anda ketahui supaya budidaya yang dilakukan bisa berhasil. Akan ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan bila anda mampu membudiayakan tanaman strawberry. Selain dikonsumsi sendiri, anda juga dapat menjual buah strawberry tersebut.
Syarat Tumbuh Tanaman Buah Strawberry
Sebelum membudidayakan tanaman strawberry, alangkah baiknya anda harus mengetahui beberapa hal penting terlebih dahulu, yakni syarat tumbuh tanaman bua strawberi. Hal ini bertujuan agar anda tidak salah dan berakibat fatal bilamana sudah menjalankan budidaya tanaman strawberry. Adapun syarat tumbuh tanaman strawberry yang harus anda ketahui sebagai berikut:
- Tanaman strawberry akan tumbuh dengan curah hujan 600-700 mm.
- Setiap harinya, tanaman strawberry membutuhkan penyinaran kurang lebih 7 – 8 jam.
- Suhu yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman strawberry adalah 17 – 20 derajat.
- Untuk kelembaban udara yang dibutuhkan antara 80-90 %.
- Tanah yang digunakan adalah tanah yang subur, gembur dan mengandung banyak organikserta tata air dan udara yang baik.
- Keasaman ph tanah yang efektif adalah 5,4 – 7.
- Kedalaman air kurang lebih 50 – 100 cm.
- Tanaman dapat tumbuh secara efektif dalam ketinggian antara 1000 – 1500 mpdl.
Dengan mengetahui syarat tumbuh tanaman strawberry, anda bisa menentukan untuk melakukan penanaman atau tidak. Jangan sampai anda memaksa untuk budidaya tanaman strawberry bilamana tidak memenuhi syarat di atas. Hal ini akan merugikan diri anda sendiri nantinya.
Persiapan Bibit
Bibit yang digunakan untuk budidaya tanaman strawberry yaitu memiliki kualitas yang baik. Hal ini akan sangat penting untuk pertumbuhan bibit strawberry nantinya. Sehingga tanaman tersebut akan menghasilkan strawberry yang berkualitas. Untuk mendapatkan bibit yang berkualitas, anda bisa membelinya di toko. Ada banyak sekali penjual bibit strawberry yang bisa anda beli.
Setelah bibit sudah didapatkan, rendam bibit tersebut ke dalam air dan biarkan kurang lebih selama 15 menit. Siapkan tempat untuk melakukan penyemaian sesuai dengan kebutuhan, anda bisa menggunakan kotak kayu ataupun plastik. Campurkan tanah dan pupuk dengan perbandingan yang sama. Semaikan secara merata di media penyemaian lalu tutup dengan menggunakan plastic dengan suhu 18 – 20 derajat.
Setelah itu, anda tinggal menunggu pertumbuhan bibit hingga mencapai 10 cm. Bibit tanaman strawberry siap digunakan di lahan yang sudah disediakan.
Proses Penanaman
Proses budidaya tanaman strawberry yang dapat anda lakukan selanjutnya adalah penanaman. Dalam hal ini, anda harus menyiapkan bibit yang sudah ditanam di dalam polybag untuk siap ditempatkan di lahan yang sudah disiapkan.
Buatlah lubang terlebih dahulu dengan kedalaman yang cukup untuk menanam bibit strawberry. Taruh bibit tersebut ke dalam lubang yang dibuat, kemudian tutup kembali dengan menggunakan tanah. Pastikan tanaman tertutup dalam kondisi yang rapat agar tanaman tidak mudah roboh.
Untuk waktu penanaman yang efektif bisa dilakukan di pagi ataupun sore hari. Setelah penanaman dilakukan, langsung berikan air sebagai asupan awal tanaman untuk mendapatkan nutrisi.
Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman Strawberry
Membudidayakan tanaman strawberry tentu tidak semudah yang dibayangkan, anda harus mengetahui bagaimana cara perawatan dan pemeliharaannya supaya buah yang dihasilkan berkualitas baik dan unggul. Perawatan dan pemeliharaan tanaman strawberry meliputi :
1. Penyulaman
Penyulaman merupakan salah satu perawatan yang cukup efektif untuk dilakukan saat merawatan tanaman strawberry. Apabila anda melihat tanaman yang kiranya tidak tumbuh dengan baik atau mati, anda bisa menggantinya dengan bibit lain yang memiliki kualitas baik.
2. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan bilamana tanaman sudah tumbuh agak besar. Dimana tanaman strawberry sudah muncul daun dan batangnya. Pangkas bagian pucuk tanaman supaya percabangannya semakin banyak dan buah yang dihasilkan juga lebih berkualitas.
3. Penyiangan
Penyiangan dilakukan agar tanaman strawberry pertumbuhannya tidak terhambat akibat gulma yang ada di dalamnya. Apabila muncul tanaman kecil seperti rumput liar atau apapun itu, sebaiknya anda mencabutnya demi pertumbuhan tanaman strawberry yang baik.
4. Penyiraman
Perawatan yang harus dilakukan selanjutnya adalah penyiraman. Tanaman strawberry tentu membutuhkan air yang cukup banyak agar bisa tumbuh dengan baik. Air dapat memberikan kesuburan dengan cepat bilamana rutin diberikan. Anda bisa melakukan penyiraman setiap hari dua kali.
5. Pemupukan
Pemupukan bertujuan agar tanaman dapat tumbuh dengan cepat. Selain itu, hasil strawberry yang didapatkan bilamana diberikan pupuk akan lebih berkualitas. Ukurannya biasanya lebih besar dibandingkan tanaman strawberry yang tidak diberikan pupuk.
6. Pemasangan Mulsa Kering
Pemasangan mulsa kerng juga sangat efektif untuk ditempatkan pada tanaman strawberry.
7. Pemberantasan Hama
Hal penting yang harus anda lakukan lainnya adalah memberantas hama. Anda bisa menggunakan obat hama yang dijual di toko terdekat. Pilih obat hama sesuai dengan jenis hama yang menyerang tanaman strawberry. Ada banyak sekali jenis hama yang dapat menyerang tanaman strawberry. Hal ini seringkali memperhambat pertumbuhan tanaman akibat hama tersebut yang menyerangnya.
Dengan melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman sebaik mungkin, hal ini akan membantu tanaman untuk tumbuh dan menghasilkan buah yang baik.
Panen Buah Strawberry
Panen buah strawberry dapat anda lakukan ketika usianya sudah lebih dari 4 bulan. Di usia tanaman yang 2 bulan baru mulai berbunga, setelah 4 bulan tanaman strawberry sudah bisa menghasilkan buah. Anda juga dapat melihat dari warna buah yang merah dengan ukurannya yang besar berarti sudah siap dipanen. Buah juga kenyal dan empuk bila anda memegangnya.
Untuk proses pemanenan bisa anda lakukan dnegan cara memotong tangkainya. Gunakan guntung supaya lebih mudah dalam memanen buah yang satu ini. Kumpulkan menjadi satu dengan menggunakan wadah tertentu yang efektif. Supaya kondisinya tetap baik, sebaiknya simpan di suhu yang sejuk. Kesegarannya juga akan tetap terjaga bilamana terhindar dari sinar matahari.
Demikian beberapa informasi yang dapat kami sampaikan mengenai cara budidaya tanaman strawberry yang cepat panen. Anda bisa mengikuti beberapa tips di atas jika tertarik untuk membudidayakannya. Untuk hasil yang didapatkan sesuai dengan kemampuan anda dalam melakukan budidaya tanaman strawberry. Hasil banyak dan berkualitas bila proses persiapan lahan hingga pemeliharaan dapat dilakukan dengan baik.