Cara Budidaya Tanaman Jagung yang Cepat Panen
jagung (sumber wikipedia) |
Jagung adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki kandungan nutrisi sangat melimpah. Jagung adalah tanaman yang dapat menggantikan fungsi beras, jagung ini termasuk dalam taanaman pangan. Banyak para petani Indonesia yang melakukan budidaya tanaman jagung, hal ini dikarenakan jagung memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan pemasarannya pun cukup mudah. Tanaman jagung ini memiliki beberapa jenis, sehingga petani di tiap-tiap daerah Indonesia mengagumi jenis jagung yang bereda-beda, salah satu yang paling populer adalah jagung hibrida.
Jagung di idonesia seringkali dijadikan sebagai makanan pengganti beras, paslanya jagung juga memiliki kandungan karbohidrat yang sangat tnggi sehingga cocok sekali jika digunaan untuk menggantikan fungsi beras. Mengkonsumsi jagung sebenarnya lebih baik daripada mengkonsumsi beras, sebab kandungan gula pada jagung lebih sedikit dibandingkan beras. Selain itu pada jaman nenek moyang, jagung ini djadikan sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia, di jaman penjajahan pun nasi jagung menjadi sesuatu yang paling d cari-cari atau dijadikan sebagai makanan elit.
Dalam budidaya tanaman jagung ini dibutuhkan skill atau kemampuan yang benar-benar mumpuni agar nantinya dapat memberikan hasil panen yang melimpah. Dalam penentuan benih ataupun bibit para petani juga harus jeli dan cermat sebab jenis jagung ada banyak seklai dan tidak boleh asal-asalan, banyaknya bibit tersebut bisa menjadi pertimbangan dan mempermudah anda dalam pemilihan benih. Nah jika anda hendak melakukan budidaya tanaman jagun sevaiknya anda simak ulasan dibawah ini yang akan membahas tentang cara budidaya tanaman jagung yang cepat panen. Silahkan baca ulasan tersebut di bawah ini:
1. Pemilihan Benih
Banyaknya jenis jagung tentu menjadi suatu kemudahan bagi para petani dalam pemilihan benih, sebab dengan banyaknya jenis jagung para petani menjadi leluasa dalam memilih benih yang akan mereka tanam. Pilihlah benih yang memiliki kualitas unggul, anda bisa membeli dari toko bibit yang terpercaya agar benih yang akan anda tanam sudah teruji kualitasnya. Saat anda mebeli benih di toko pertanian, biasanya benih tersebut dijual dalam kemasan atau kalengan, nah hal ini menjadi satu hal yang perlu anda perhatikan. Dimana dalam setiap kemasan tentu aka nada tanggal kedaluarsanya, sebelum membelinya anda perlu melakukan pengeceka tanggal kedalaursa, sebab jika sudah kedaluarsa tentu akan berpengaruh pada kualitas benih. Dalam pemilihan benih ini anda juga harus teliti dan cermat, pilihlah benih yang menurut anda nantinya bisa memiliki nilai jual tinggi dan taerget pasar yang mudah anda jangkau, sebab pemilihan bibit ini menjadi penentu keberhasilan anda dalam budidaya tanaman jagung.
2. Persiapan Lahan
Lahan ini nantinya kan menjadi media tanam untuk tanaman jagung, oelh sebab itu anda harus mengolah lahan dengan sebaik mungkin. Benih yang bagus tidak akan menjadi bagus jika ditanam pada lahan yang tidak terurus. Pengolahan lahan ini dapat anda lakukan dengan cara membajaknya dengan alat bajak atau bisa juga mengolahnya dengan cara mencangkul. Pengolahan lahan dengan cara mencangkul ataupun membajak ini dpat membuat kualitas tanah menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan kandungan oksigen dalam tanah
Pastikan dalam proses pembajakan itu anda juga membersihkan gulma ataupun tanaman lain yang tidak di ingingkan. Setelah dilakukan pembajakan anda bisa menaburkan pupuk kandang ataupun pupuk organik lainnya, dlam pemberian pupuk ini anda tidak perlu memberinya terlalu banyak. Sebab jika terlalu banyak memberikan pupuk terlebih pupuk kandang, justru akan memicu tumbuhnya jamur. Setelah pemberian pupuk anda bisa meratakan tanah jika pada saat pembajakan memunculkan bongkah yang terlalu besar. Lahan sudah rata dan rapi anda bisa membuat bedengan, beri jarak pada setiap bedeengan, jarak tersebut dapat anda gunakan untuk mengalirkan air yang akan berfungsi untuk proses penyiraman. Tanaman jagung ini tidak memerlukan air yang sangat banyak, sehingga anda tidak perlu melakukan penyiraman terlalu sering.
3. Penanaman Benih
Jika kondisi lahn sudah rapid an siap untuk ditanami, anda bisa langsung menanam benih yang sduah anda beli dari toko pertanian. Namun proses penanaman akan menjadi lebih baik jika anda membiarkan tanah selama kurang lebihnya satu minggu agar pupuk yang anda taburkan bisa meresap dan menyatu dengan tanah. Dalam proses penanaman benih ini, anda perlu membuat lubang pada tiap-tiap bedengan, berilah jarak pada setiap lubang yang ada dipermukaan tanah. Jarak antar tanaman tidak perlu terlalu jauh, berilah jarak kurang lebihnya 10-15 cm, sebab tanaman jagung ini tidak terlalu besar. Pemberian jarak ini juga dapat memudahkan anda dalam proses penyiangan. Isiliah lubang-lubang yang telah anda buat dengan benih jagung, jumlah maksimal yang baik pada penanaman jagung ini adalah 2 biji. Agar nantinya ketika satu benih tidak tumbuh, aka nada benih pengganti yang dapat tumbuh. Setalah itu tutuplah lubang dengan tanah, penutupan ini tidak boleh dilakukan dengan cara memadatkan tanah, sebab jika permukaan tanah terlalu padat benih akan sulit muncul ke dalam permukaan tanah.
4. Perawatan
Setiap tanaman budidaya tentu membutuhkan perawatan yang intens agar nantinya tanaman jagung yang dipelihara dapat tumbuh dengan baik. Adapun beberapa panduan untuk merawat tanaman jagung ini diantaranya adalah
• Penyiraman
Penyiraman ini perlu anda lakukan secara berkala dari sejak masih dalam bentuk benih hingga tumbuh menjadi tanaman yang subur. Prsoes penyiraman tidak perlu anda lakukan terlalu sering, sebab jika terlalu sering justru akan membuat akar tanaman jagung tidak kokoh dan mudah robih jika terkena angin. Proses penyiraman pertama kali harus anda berikan pada saat benih baru ditanam, tujuannya adalah untuk membasahi tanah dan menjaga kelembaban tanah sehingga nantinya benih tersebut menjadi lebih cepat berkecambah.
• Pemupukan
Pemupukan susulan dapat anda lakukan ketika benih jagung sudah tumbuh dan bisa berdiri tegak, dimana kurang lebihnya tanaman jagung bisa anda pupuk ketika sudah berumur 1 bulan. Pemupukan ini bertujuan untuk memberikan nutrisi tambahan, selain itu juga berperan penting untuk proses pertumbuhan tanaman jagung.
• Penyiangan dan penyulaman
Penyiangan dan penyulaman ini juga masuk kedalam tahapan perawatan, sebab penyiangan itu sendiri adalah proses pembuangan tanaman pengganggu ataupun gulma seperti rumput dll. Dengan dilakukan penyiangan tanaman jagung anda dapat tumbuh lebih baik tanpa gangguan gulma. Sedangkan proses penyulaman ini bertujuan untuk mengganti tanaman yang rusak dengan tanaman baru, maksud dan tujuannya adalah agar tanaman jagung anda dapat digantikan dengan tanaman baru yang lebih baik.
5. Pemanenan
Proses pemanenan tanaman jagung ini dapat anda lakukan setelah jagung berumur kurang lebih 3 bulan. Jagung ini dapat dipanen ketika buahnya sudah mulai besar, ditandai dengan mengeringnya rambut atau serabut yang muncul dari dalam pelepah ataupun pembungkus jagung. Jika rambut atau serabutnya sudah mulai mongering, berarti jagung ini jga sudah muali berisi dan siap untuk dipanen.