Cara Budidaya Tanaman Kemiri Yang Cepat Panen
kemiri (sumber wikipedia) |
Kemiri merupakan salah satu tanaman yang menghasilkan bahan makanan berupa rempah-rempah. Mendengar istilah kemiri pastinya sudah tidak asing lagi bagi anda, khsusnya untuk ibu-ibu yang sering berada di dapur. Kemiri menjadi salah satu bahan rempah-rempah yang dapat membuat cita rasa makanan menjadi lebih lezat.
Dengan membudidayakan tanaman kemiri sepertinya akan lebih efektif dibandingkan membeli di tempat lain. Selain lebih menghemat keuangan, dengan membudidayakannya sendiri akan menghasilkan kemiri yang lebih segar. Seringkali anda mengonsumsi kemiri yang sudah berhari-hari. Meski masih memiliki cita rasa yang lezat, akan lebih baik bila anda mengonsumsinya yang masih baru.
Untuk membudidayakan tanaman kemiri, anda harus memperhatikan banyak hal supaya tanaman kemiri yang dibudidayakan berhasil. Banyak dari mereka yang menjadikan tanaman kemiri sebagai peluang usaha karena cukup menguntungkan bila dijalankan. Namun keuntungan menyesuaikan anda sendiri apakah mampu membudidayakannya dengan benar atau tidak.
Syarat Tumbuh Tanaman Kemiri
Supaya tanaman kemiri bisa tumbuh, tanah yang digunakan harus cocok dengan tanaman kemiri yang akan dibudidayakan. Untuk tanah yang baik harus anda persiapan terlebih dahulu agar tanaman bisa tumbuh nantinya.
Tanaman yang satu ini akan mampu tumbuh pada ketinggian 0-800 m dari atas permukaan laut, baik datar, bergelombang, ataupun curam. Untuk suhu yang diperlukan yaitu sekitar 20-27 derajat. Jika anda sudah memahami hal ini, anda baru bisa melakukan budidaya tanaman kemiri dengan baik dan benar. Banyak orang yang tidak tahu dalam budidaya tanaman kemiri akibat tidak mencari informasi terlebih dahulu seperti apa kondisi yang cocok untuk menanam tanaman tersebut.
Siapkan Benih
Budidaya tanaman kemiri yang harus anda lakukan di awal-awal adalah menyiapkan benih yang akan digunakan untuk penanaman. Bibit tersebut dapat diperoleh dari kemiri yang sudah matang dan jatuh ke tanah. Setelah itu, anda harus merendam terlebih dahulu biji tersebut. Kurang lebih waktu yang dibutuhkan untuk merendam biji kemiri adalah 15 hari.
Kikir benih tersebut hingga muncul akar lembaga pada kemiri, menunggu waktu hingga 45 hari agar bibit dapat disemai. Untuk melakukan penyemaian, anda bisa mencampurkan antara tanah dan pupuk supaya media yang digunakan dapat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman kemiri.
Anda bisa menggunakan polybag untuk melakukan penyemaian dan pastikan terhindar dari sinar matahari. Untuk penggunaan bibit yang sudah disemai baru bisa dilakukan setelah umurnya sudah 6 bulan hingga 1 tahun. Untuk proses penyiapan benih sudah dapat dilakukan dan anda bisa melanjutkan ke proses penanaman.
Tahap Penanaman Kemiri
Bagi anda yang ingin melakukan penanaman kemiri, sebaiknya dilakukan di waktu akhir musim kemarau atau pas musim hujan. Waktu tersebut sangat cocok karena aka nada air yang dapat digunakan secara alami untuk pertumbuhan tanaman kemiri. Tanaman yang satu ini sangat membutuhkan air supaya tumbuh dengan baik.
Pada lahan yang sudah disiapkan, buatlah lubang terlebih dahulu. Untuk ukuran dibuat secukupnya saja. Jangan lupa untuk menaruh pupuk ke tanah supaya tingkat keasamannya menjadi berkurang. Hal ini dikarenakan ada gas beracun yang terdapat di dalam tanah, sehingga tidak efektif untuk menanam kemiri.
Setelah itu, masukan saja bibit tanaman ke dalam lubang yang sudah disediakan. Tutup dengan menggunakan tanah sepadat mungkin. Pastikan bibit yang ditanam tidak rusak karena sangat penting untuk pertumbuhannya. Apabila ada kerusakan yang terjadi pada bibit tanaman, sebaiknya ganti dengan bibit lainnya supaya lebih efektif untuk kedepannya.
Perawatan dan Pemeliharaan Tanaman Kemiri
Perawatan dan pemeliharaan pada tanaman kemiri sangatlah penting untuk dilakukan. Anda tidak hanya menanamnya saja, melainkan melakukan perawatan dan pemeliharaan juga supaya tanaman dapat tumbuh dan berkembang secara efektif.
Banyak dari mereka yang gagal dalam menjalankan budidaya tanaman kemiri akibat tidak melakukan hal yang satu ini. Tanaman kemiri mungkin akan bisa tumbuh hingga berbuah setelah proses penanaman. Namun untuk kualitas yang dihasilkan belum tentu baik dan anda harus memperhatikan hal ini.
Dengan melakukan perawatan dan pemelihataan menjadi hal yang sangat penting. Di dalamnya terdapat proses penting yang harus anda pahami supaya budidaya tanaman kemiri yang dilakukan berhasil. Berikut ini adalah beberapa cara merawat dan memelihara tanaman kemiri yang baik dan benar!
1. Penyiraman Secara Rutin
Jika proses penanaman sudah dilakukan, jangan lupa untuk melakukan penyiraman secara rutin. Apalagi jika kondisi tanaman baru saja di tanam, akan sangat membutuhkan air dalam jumlah yang banyak. Bila tidak, hal ini akan menyebabkan kematian pada tanaman kemiri yang sudah ditanam.
Untuk penyiraman dilakukan dengan menggunakan air biasa. Waktu yang efektif untuk melakukan penyiraman yaitu dua kali sehari, yakni pagi dan juga sore. Dengan begitu, tanaman tidak akan mati dan akan tumbuh menghasilkan kemiri yang berkualitas.
2. Pemupukan Secara Berkala
Selain penyiraman ada tanaman kemiri, pemupukan juga sangat penting untuk anda lakukan. Tujuannya adalah agar kemiri yang dihasilkan memiliki kualitas yang unggul. Anda bisa membedakan antara kemiri yang diberikan pupuk dibandingkan dengan yang tidak. Dari segi ukuran tentu akan lebih besar yang diberikan pupuk.
Untuk mendapatkan pupuk, anda bisa menggunakan pupuk kandang baik dari kotoran sapi, kambing, atau hewan lainnya. Jika anda malas untuk mencarinya, anda bisa menggunakan pupuk yang dijual di pasaran. Dengan memupuk secara berkala, tanaman kemiri yang dihasilkan tentu akan lebih baik pastinya.
3. Hama dan Penyakit Pada Tanaman Kemiri
Hal yang paling mengesalkan bilamana membudidayakan sebuah tanaman adalah adanya hama dan penyakit. Hal itu seringkali terjadi pada tanaman kemiri yang sering diserang berbagai macam hama dan juga penyakit. Hal ini tentu akan membuat tanaman dalam kondisi yang buruk. Bisa-bisa tanaman akan mati dengan cepat bilamana tidak segera melakukan pencegahan terhadap hama dan penyakit yang menyerang.
Untuk melakukan pencegahan, anda bisa membeli obat hama yang dijual di toko terdekat. Bahkan anda bisa melakukan pemberantasan pada hama sekaligus bilamana sudah merusak tanaman kemiri yang anda budidayakan. Dengan begitu, tanaman akan terjaga dan terhindar dari hama dan penyakit yang menyerang tanaman kemiri tersebut.
Proses Panen Kemiri
Waktu yang tepat untuk proses pemanenan kemiri yaitu ketika umurnya sudah 2-7 tahun. Memerlukan waktu yang cukup lama agar anda dapat menikmati kemiri baik untuk dikonsumsi ataupun dijual.
Untuk hasil panen yang didapatkan semua tergantung dari diri anda bagaimana cara membudidayakannya apakah benar atau tidak. Bila berhasil, maka hasil kemiri yang didapatkan akan memberikan hasil yang berkualitas.
Itulah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan mengenai cara budidaya tanaman kemiri. Anda bisa mengikuti beberapa tips di atas bilamana ingin membudidayakan kemiri supaya berhasl. Lakukan dengan sungguh-sungguh dan juga jeli dalam membudidayakannya untuk menghasilkan kemiri yang berkualitas.