Cara Budidaya Tanaman Pare Yang Cepat Panen
Pare merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki cita rasa khas tersendiri dibandingkan dengan jenis sayuran lainnya. Banyak yang menganggap pare memiliki rasa yang pahit, sehingga peminatnya tidak begitu banyak. Akan tetapi, pahit yang terdapat pada pare dapat dihilangkan tergantung dari bagaimana cara pengolahannya. Apabila anda mampu mengolahnya dengan baik, maka pare akan memiliki cita rasa yang lezat.
Pare juga memiliki manfaat yang luar biasa, kandungan nutrisinya yang ada di dalam pare ini sangat baik untuk kesehatan tubuh. Anda akan terhindar dari berbagai macam penyakit bilamana rutin mengonsumsi pare.
Melihat pare memiliki banyak khasiatnya, banyak orang juga yang membudidayakan tanaman pare. Mereka menjadikan tanaman pare sebagai peluang usaha untuk mendapatkan penghasilan.
Bagi anda yang ingin membudidayakannya, anda harus memperhatikan beberapa faktor supaya budidaya yang dilakukan berhasil. Banyak dari mereka yang asal menanam pare saja dan gagal karen kurangnya pengetahuan bagaimana cara membudidayakan pare yang baik dan benar.
Syarat Tumbuh Tanaman Pare
Sebelum melakukan proses budidaya tanaman pare, anda harus mengetahui beberapa hal tentang syarat tumbuh tanaman pare. Hal ini ditujukan agar budidaya yang anda lakukan tidak berakibat fatal bila sudah dijalankan. Sangat penting bagi anda untuk mengetahui hal yang satu ini.
Tanaman pare dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian antara 0 – 1400 mpdl. Tanaman pare akan tumbuh jika kondisi tanah memiliki ph antara 4 – 7. Area tanaman yang baik adalah lahan yang efektif dan terkena pancaran sinar matahari sebagai asupan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman pare.
Persiapan Bibit Tanaman Pare
Persiapan bibit pada tanaman pare menjadi salah satu kunci penting dalam proses budidaya tanaman pare. Pastikan anda memilih bibit yang berkualitas supaya tanaman pare yang dihasilkan nantinya dapat tumbuh dengan baik. Bibit yang berkualitas tentu akan menghasilkan pare yang berkualitas juga. Begitu juga sebaliknya, bila bibit buruk maka kualitas yang dihasilkan akan buruk.
Untuk menentukan seperti apa bibit yang berkualitas dengan yang tidak dapat anda lakukan dengan cara menggunakan air hangat. Siapkan wadah seperti ember atau tempat yang diisi dengan menggunakan air hangat. Kemudian masukan benih ke dalam air hangat tersebut dan biarkan selama 30 menit. Benih yang baik akan mengambang sementara benih yang kurang baik akan tenggelam.
Siapkan Lahan Yang Efektif
Lahan yang dibutuhkan untuk budidaya tanaman pare sesuai yang anda inginkan. Semakin luas maka semakin baik, namun anda harus siap dengan segala sesuatu karen membutuhkan tenaga yang lebih bilamana budidaya yang dilakukan dalam skala besar.
Lahan yang efektif yaitu memiliki tanah yang gembur dan subur, itu artinya tanah tersebut memiliki zat yang baik untuk menanam tanaman pare. Gemburkan terlebih dahulu bilamana lahan terlihat keras. Dengan begitu, anda akan mudah dalam proses penanaman tanaman pare nantinya.
Dengan lahan yang efektif tentu akan berdampak baik pada pertumbuhan tanaman pare. Hal ini sangat penting untuk anda lakukan karena lahan menjadi kunci penting untuk media penanaman tanaman pare.
Proses Penanaman
Setelah lahan dan benih sudah disiapkan, maka hal yang harus anda lakukan adalah proses penanaman. Buatlah terlebih dahulu lubang dengan ukuran yang sesuai untuk bibit tanaman pare. Masukan ke dalam lubang pada lahan yang disediakan, kemudian tutup kembali dengan menggunakan tanah. Pastikan anda memasukannya secara perlahan supaya bibit pare yang ditanamankan tidak mengalami kerusakan.
Waktu penanaman yang paling efektif adalah ketika musim hujan, dimana tanaman tersebut akan mudah tumbuh dengan cepat bila kondisi tanah sering dibasahi. Anda bisa melakukannya di sore hari supaya tidak terbentur sinar matahari yang panas. Sehingga tanaman tidak akan layu dan mampu tumbuh dengan baik.
Penyiraman dan Pemupukan
Penyiraman dan pemupukan menjadi salah satu perawatan yang sangat penting harus anda lakukan. Hal ini bertujuan agar tanaman pare tersebut tidak mengalami kendala saat proses pertumbuhannya. Dengan penyiraman dan pemupukan, tanaman akan tumbuh secara efektif sesuai dengan yang diharapkan.
Proses penyiraman dilakukan secara rutin, yakni setiap hari dua kali. Tujuannya adalah agar tanaman terus mendapatkan nutrisi berupa kesegaran yang ditimbulkan dari adanya air yang masuk ke dalam tumbuhan. Supaya lebih efektif, anda bisa melakukan penyiraman baik pagi ataupun sore hari.
Sementara pemupukan dapat anda lakukan secara berkala. Pemupukan di awal-awal proses pertumbuhan sangat penting agar tanaman pare mampu tumbuh dengan baik. Seperti yang anda ketahui, pupuk mengandung banyak manfaat yang baik untuk pertumbuhan. Seperti halnya mempercepat pertumbuhan tanaman, memberikan hasil yang berkualitas, dan pare yang didapatkan tentu akan besar.
Dengan melakukan perawatan yang efektif, tanaman pare yang dihasilkan tentu akan berkualitas. Anda bisa melakukannya dengan mudah, yakni menyiram dan memupuk tanaman pare saja.
Hama Menjadi Pengganggu Kesuburan Tanaman
Salah satu hal yang paling menyebalkan dalam membudidayakan suatu tanaman adalah terdapat hama di dalamnya. Seperti halnya pada tanaman pare, ada banyak sekali tanaman pare yang mudah terserang hama akibat pemeliharaannya yang kurang efektif. Hal ini menjadikan kesuburan tanaman menjadi terganggu.
Berbagai jenis hama juga memiliki tujuan masing-masing, ada hama yang dapat merusak buah pare secara langsung, ada juga hama yang dapat merusak tanamannya. Hal seperti ini tentu tidak ada yang menginginkannya. Pertumbuhan tanaman pare akan terganggu akibat hama yang menyebalkan.
Untuk itu, anda bisa melakukan pencegahan dan pemberantasan terhadap hama yang menyerang tanaman pare. Gunakan saja obat pemberantas hama yang disediakan di toko terdekat, pastikan anda membelinya sesuai dengan kebutuhan untuk membasmi hama pada tanaman pare.
Dengan begitu, hama tersebut akan hilang dan tidak merusak tanaman pare. Namun alangkah baiknya anda melakukan pencegahan terlebih dahulu sebelum hama masuk ke tanaman pare.
Panen Pare
Apabila pembibitan hingga perawatan sudah dapat anda lakukan dengan benar. Maka anda tinggal menjalani proses panen pare. Hasil panen tergantung dari bagaimana anda membudidayakannya. Semakin baik budidaya yang dilakukan maka semakin baik hasil panen yang didapatkan. Untuk kualitasnya pasti sudah tidak diragukan lagi sesuai dengan apa yang diharapkan.
Proses panen dapat dilakukan bilamana tanaman sudah berumur 40 – 50 hst. Anda bisa melakukan pemetikan buah setiap 2-4 hari sekali. Selain itu, layaknya panen juga dapat ditentukan sesuai dengan permintaan pasar. Untuk pemetikan buah pare bisa anda lakukan dengan memetik tangkainya saja.
Demikian beberapa informasi yang dapat kami sampaikan mengenai cara budidaya tanaman pare. Dengan mengikuti beberapa tips di atas, pastinya anda mampu membudidayakan tanaman pare dengan baik. Untuk hasil panen yang didapatkan sudah tidak diragukan lagi dan pastinya akan memiliki kualitas yang unggul sesuai yang diharapkan.