Cara Budidaya Tanaman Ubi Jalar Yang Cepat Panen
tanaman ubi jalar (sumber wikipedia) |
Ubi jalar merupakan salah satu makanan yang banyak disukai oleh orang-orang. Hal ini dikarenakan rasanya yang khas menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang suka mengonsumsi makanan yang satu ini. Selain itu, ubi jalar mengandung banyak manfaat yang cukup baik untuk kesehatan tubuh. Tidak ada salahnya jika anda suka mengonsumsi makanan yang satu ini.
Bagi anda yang tetarik untuk membudidayakannya, ada peluang besar yang bisa anda dapatkan untuk memperoleh keuntungan dari hasil budidaya yang dilakukan. Banyak pasaran yang membutuhkan ubi jalar baik itu untuk dikonsumsi secara langsung ataupun dijadikan olahan makanan. Ubi jalar juga sering dijadikan olahan makanan yang dapat membuat orang-orang tertarik untuk mengonsumsinya.
Akan tetapi, untuk membudidayakan tanaman ubi jalar tidak dapat dilakukan secara asal-asalan. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan supaya proses budidaya yang dilakukan berhasil.
Persiapan Bibit Ubi Jalar
Bibit menjadi salah satu hal penting yang harus anda persiapkan untuk membudidayakan tanaman ubi jalar. Pastikan bibit yang dipilih benar-benar memiliki kualitas yang baik agar ubi jalar yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang unggul. Untuk persiapan bibit ubi jalar dapat anda lakukan dengan du acara, yakni cara generative dan vegetatif.
- Cara Generatif
Cara generative yaitu cara pembibitan yang dapat dilakukan dengan cara perbanyakan melalui umbi. Andah harus memilih umbi yang berkualitas baik dan sehat, kemudian dibiarkan di tempat baik dan lembab agar tunas dari bibit ubi jalar muncul. Tunas yang muncul tersebut nantinya sudah siap ditanamkan ke lahan yang sudah disiapkan.
Cara generatif jarang dilakukan untuk budidaya dalam skala besar, hal ini dikarenakan membutuhkan proses yang cukup lama. Sehingga, banyak dari mereka yang lebih memilih untuk menggunakan cara vegetatif dalam persiapan bibit. Cara ini dapat dilakukan untuk mendapatkan bibit yang unggul dalam skala terbatas.
- Cara Vegetatif
Cara vegetatif adalah cara pembibitan yang dapat dilakukan dengan cara perbanyakan vegetatif di stek. Untuk indukan diambil dari tanaman yang berumur dua bulan ke atas dengan ruas yang pendek. Untuk melakukannya, potong bagian tanaman kurang lebih 15 – 25 cm. Untuk mengurangi penguapan, papas daun-daun yang ada. Ikat batang stek dengan menggunakan tali dan biarkan kurang lebih selama seminggu.
Untuk proses yang satu ini akan beresiko pada kualitas yang dihasilkan. Maka dari itu, perbanyakan dengan stek dianjurkan dilakukan untuk 3-5 generasi penanaman saja. Dengan begitu, hasil yang didapatkan juga akan berkualitas.
Persiapan Lahan
Apabila anda sudah menyiapkan bibit, anda bisa menyiapkan proses selanjutnya, yakni persiapan lahan. Pastikan lahan yang digunakan benar-benar efektif supaya tanaman ubi jalar dapat tumbuh. Lahan yang digunakan tergantung luas yang diinginkan, semakin luas maka semakin besar potensi hasil budidaya tanaman ubi jalar yang dihasilkan.
Lahan yang digunakan untuk tanaman ubi jalar dapat dilakukan di daerah dataran rendah hingga sedang. Untuk tanaman yang satu ini membutuhkan tanah yang gembur supaya proses penanamannya dapat dilakukan dengan mudah. Anda bisa menggemburkan tanah dengan manggunakan traktor atau cangkul. Tanah yang digunakan jugah harus subur dan terhindar dari segala hama ataupun penyakit.
Bila perlu, tambahkan pupuk pada tanah supaya kondisinya lebih efektif. Tanah yang diberikan pupuk akan membuat tanaman mudah tumbuh dengan cepat. Bila lahan sudah disiapkan, biarkan terlebih dahulu kurang lebih selama seminggu supaya hasil yang didapatkan berkualitas.
Proses Penanaman Ubi Jalar
Dalam proses penanaman tanaman ubi jalar, sebaiknya anda tentukan waktu yang tepat terlebih dahulu. Waktu yang paling efektif untuk anda gunakan adalah di pagi hari atau sore hari. Dimana proses penanaman yang efektif yaitu ketika tidak terkena pancaran matahari yang menyengat. Dengan begitu, tanaman langsung mendapatkan nutrisi untuk tumbuh di masa awalnya.
Untuk penanamannya dilakukan dengan cara membenamkan 2/3 stek batang ke dalam tanah. Jarak antar tanaman dalam satu baris kurang lebih 30 cm dan jarak antar baris 40 cm. Pastikan anda melakukan penanaman dengan benar, jangan sampai merusak bibit ubi jalar yang ditanam. Untuk mempercepat proses pertumbuhan di awal, siram menggunakan air terlebih dahulu.
Pemeliharaan dan Perawatan
Proses pemeliharaan dan perawatan dapat anda lakukan dengan dalam budidaya tanaman ubi jalar. Hal ini sangat penting untuk anda lakukan supaya budidaya yang dilakukan berhasil dan memberikan buah yang unggul dan berkualitas. Beberapa perawatan dan pemeliharaan yang perlu anda lakukan yaitu sebagai berikut!
1. Penyiraman Tanaman
Penyiraman menjadi salah satu perawatan yang paling mudah namun memiliki peran yang sangat penting. Mudahnya perawatan yang satu ini yaitu dengan menggunakan air secara gratis, dan anda sudah bisa menggunakan untuk perawatan tanaman ubi jalar milik anda.
Proses penyiraman dapat anda lakukan setiap pagi ataupun sore hari. Kedua waktu tersebut menjadi waktu yang paling efektif untuk penyiraman tanaman ubi jalar. Anda bisa menyiramnya dengan menggunakan ember atau apapun yang dapat mempermudah anda dalam proses penyiraman.
2. Pemupukan
Apabila anda ingin buah yang dihasilkan memiliki kualitas unggul, pemupukan sangat perlu untuk dilakukan. Ada banyak hal yang bisa anda dapatkan dari hasil pemupukan baik itu untuk pertumbuhan tanaman ataupun buah yang dihasilkan. Pastikan anda melakukan pemupukan dengan benar untuk bisa memberikan hasil yang berkualitas baik.
Proses pemupukan dapat anda lakukan secara berkala, seperti ketika tanaman berumur seminggu, sebulan, dan seterusnya. Untuk pupuk yang digunakan menyesuaikan dengan tanaman ubi jalar yang anda budidayakan. Anda bisa mendapatkan pupuk tersebut dengan mudah di toko penjualan pupuk terdekat.
3. Pemberantasan Hama
Proses pemberantasan hama dapat anda lakukan dengan cara menyemprot ke bagian tanaman. Gunakan obat pemberantas hama yang sesuai untuk tanaman ubi jalar. Anda bisa mendapatkannya di toko terdekat yang menjuala obat pemberantas hama pada tanaman ubi jalar.
Apabila proses pemberantasan dapat dilakukan dengan benar, maka tanaman akan tumbuh dengan baik tanpa adanya hambatan apapun. Dengan memberantas hama pada tanaman tentu tidak akan membuat pembudidaya tanaman ubi jalar kesal karena proses pertumbuhan tanamannya terganggu. Bahkan buah yang dihasilkan terkadang tidak memiliki kualitas yang baik akibat hama yang menyerangnya.
Proses Pemanenan
Proses pemanenan tanaman ubi jalar dapat dilakukan ketika usianya sudah 3,5 – 4 bulan. Usia tersebut sangat produktif untuk proses pemanenan tanaman ubi jalar. Pemanenan dilakukan dengan cara mencabut semua tanaman hingga buahnya. Ubi jalar tumbuh di dalam tanah, dengan mencabutnya menjadi cara yang paling efektif. Setelah itu potong pada bagian tangkainya dan pisahkan buah pada tempat khusus.
Dengan begitu, ubi jalar sudah siap dijual atau dikonsumsi sendiri. Bagi anda yang ingin membudidayakan tanaman ubi jalar bisa mengikuti beberapa tips di atas supaya berhasil.